< Fenomena Udang Naik ke Permukaan, ini Kata Peneliti
logo

Fenomena Udang Naik ke Permukaan, ini Kata Peneliti

Fenomena Udang Naik ke Permukaan, ini Kata Peneliti

KLIKUPDATE.COM - Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Daisy Wowor mengungkapkan penyebab terjadinya fenomena udang naik ke pemukiman warga.

Ia menjelaskan hal itu merupakan dampak dari perubahan fisiologi tubuh udang, sehingga membuat udang bermigrasi dari mulanya di air asin dan berpindah mencari air payau.

"Karena fisiologi tubuhnya berubah, sehingga dia kembali berenang ke air tawar, jadi bukan hal yang aneh," ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/5).

Perubahan fisiologi merupakan perubahan kegiatan manusia, hewan dan tumbuhan untuk menyesuaikan dengan keberlangsungan makhluk hidup.

Daisy menjelaskan kebiasaan bermigrasi itu tak hanya dilakukan oleh udang saja, melainkan terjadi juga pada kepiting yang hidup di air asin.

Kepiting yang menetas di air asin, ada beberapa yang habitatnya di air tawar. Pada saat masuk ke fase dewasa, kepiting akan bermigrasi dari air asin ke air tawar.

Lebih lanjut ia menganalisis penyebab udang berhamburan di dekat saluran pipa, sebagian berenang di atas rumput. Menurutnya, udang-udang biasa lewat saluran air kembali ke air tawar. Namun pipa tersebut pecah dan membuat udang mengikuti aliran air yang luber.

Dia mengatakan udang-udang biasanya bermigrasi pada malam hari. Jika di siang hari, para udang mencari tempat yang dingin agar terhindar dari sengatan matahari.

Di samping itu Daisy juga mengatakan dalam satu ekor induk, menghasilkan hingga 10 ribu anak. Sehingga, bukan hal yang aneh apabila udang tersebut terlihat banyak saat bermigrasi.

"Udang jenis ini telurnya banyak, bisa 10 ribu per induknya. Memang waktu naik mereka rombongan mereka naik, kayaknya itu masih di daerah belum terlalu jauh dari muara dan pipa pecahnya tidak jauh dari muara," tuturnya.

Menyoal jenis udang yang beredar ke pemukiman warga, Daisy menduga merupakan jenis Genus Macrobrachium. Jenis udang tersebut memiliki habitat di muara.

"Saya tidak bisa memastikan, tetapi itu sepertinya jenis udang Genus Macrobrachium," ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial ribuan udang kecil di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo berjalan naik ke darat hingga masuk di pemukiman warga.

Kejadian itu dikatakan mengagetkan warganya. Pasalnya fenomena udang naik ke darat baru pertama kali terjadi. Fenomena ribuan udang naik ke darat terekam lewat ponsel warga.

Dalam video beredar terlihat ribuan udang berwarna hitam berjalan di atas rumput. Ada pula warga yang menampung udang berukuran kecil di atas piring.***